Tembangmacapat memiliki kaidah masing-masing sesuai dengan jenisnya termasuk watak tembang macapat. Di dalam karya ini ditemukan adanya kesesuaian watak antara terjemahan suatu surat dengan jenis tembang macapat yang digunakan. Karya ini memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu tafsir berupa nuansa baru "penerjemahan" Alquran. Kata
8 Contoh Tembang Macapat Mijil Bahasa Jawa Beserta Artinya – Tembang Mijil di dalam tembang macapat berada pada urutan kedua setelah Maskumambang. Secara umum tembang Mijil memberikan penjelasan mengenai kelahiran manusia di dunia. Selain itu ada pula yang mengatakan mijil juga memiliki makna lahirnya harapan supaya menjadi lebih baik. Di dalam Bahasa Jawa mijil memiliki dasanama atau padanan kata seperti lain wijil, wiyos, raras, medal, sulastri, kesemuanya artinya keluar. Sama seperti tembang macapat lainnya, di dalam tembang mijil terdapat banyak sekali pengetahuan. Supaya dapat mengetahui pengetahuan yang terkandung di dalam tembang mijil yang harus dilakukan adalah mengetahui watak dari tembang mijil itu sendiri. Sejarah dan Watak Tembang MijilDaftar IsiSejarah dan Watak Tembang MijilFungsi Tembang MijilAturan dan Tata Cara Penulisan Tembang MijilContoh Tembang Macapat Mijil Bahasa Jawa Daftar Isi Sejarah dan Watak Tembang Mijil Fungsi Tembang Mijil Aturan dan Tata Cara Penulisan Tembang Mijil Contoh Tembang Macapat Mijil Bahasa Jawa Mijil termasuk dalam jenis macapat, sebuah karya sastra Jawa yang masih menggunakan metrum. Sejumlah ahli sejarah dan pakar bahasa Jawa mengatakan bahwa di masa lalu tembang macapat yang di dalamnya terdapat tembang mijil pernah digunakan para wali untuk menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Sayangnya hingga sekarang belum diketahui secara pasti sejak kapan tembang macapat ditemukan untuk kali pertama. Selain itu tentang siapa yang menciptakan tembang mijil ini sebenarnya masih belum ada jawaban pastinya. Masih ada selubung misteri yang pekat. Namun, beberapa pendapat mengatakan ada dua nama yang punya andil dalam penciptaan tembang mijil. Ada yang mengatakan bahwa Sunan Kudus atau Ja’far Shodiq merupakan orang pertama yang menciptakan tembang Mijil. Sementara pendapat lain ada yang mengatakan bahwa Sunan Gunung Jati adalah orang yang pertama kali yang menciptakan tembang macapat mijil dan menggunakannya sebagai media dakwah menyebarkan Islam di daerah Cirebon dan Banten. Terlepas siapa yang menciptakan tembang mijil, tetapi yang jelas tembang mijil punya jasa yang sangat besar dalam membantu tersebarnya agama Islam di tanah Jawa. Watak tembang adalah sifat sifat emosional yang melekat pada lirik tembang. Watak tembang bisa berupa kesedihan, cinta kasih, dan harapan. Fungsi Tembang Mijil Penciptaan tembang mijil yang baik haruslah sesuai dengan wataknya. Hal ini wajib dilakukan supaya fungsi tembang mijil dapat tepat sasaran. Di masyarakat Jawa, tembang mijil biasanya digunakan untuk memberikan pengajaran bagi orang-orang yang baru memulai laku prihatin. Beberapa orang banyak salah kira dengan laku prihatin ini. Dalam bayangan beberapa orang laku prihatin dilakukan dengan melakukan semedi di tempat angker atau di tempat keramat. Padahal laku prihatin tidaklah selalu demikian adanya. Inti dari laku prihatin adalah membatasi keinginan, menerima apa yang ada, dan mengajari diri sendiri tentang arti cukup. Dengan memahami makna cukup. Orang menjadi akan mudah merasa bersyukur, tidak mudah merasa iri, dan mampu menjalani hidup dengan sederhana dan bahagia. Setelah memahami watak dan fungsi tembang mijil. Kini giliran bagaimana cara menciptanya. Sama seperti tembang macapat pada umumnya. Penciptaan tembang mijil terikat pada aturan yang telah ditentukan. Tiga aturan yang mengikat penciptaan atau pembuatan tembang mijil adalah guru lagu, guru gatra, dan guru wilangan. Berikut pengertian masing-masingnya. Guru Lagu Tembang Mijil Guru gatara yaitu jatuhnya suara vokal pada setiap akhir baris Guru Wilangan Tembang Mijil Guru wilangan yaitu jumlah suku kata yang terdapat dalam setiap baris lagu. Guru Gatra Mijil Guru gatra adalah jumlah baris pada setiap bait lagu. Aturan dan Tata Cara Penulisan Tembang Mijil Baris pertama disusun dari 10 suku kata dengan akhiran vokal i. Baris kedua disusun dari 6 suku kata dengan akhiran vokal o. Baris ketiga disusun dari 10 suku kata dengan akhiran vokal e. Baris keempat disusun dari 10 suku kata dengan akhiran vokal i. Baris kelima disusun dari 6 suku kata dengan akhiran vokal i. Baris keenam disusun dari 6 suku kata dengan akhiran vokal o. Contoh Tembang Macapat Mijil Bahasa Jawa Contoh Tembang Macapat Mijil 1 Wulang estri kang wus palakrami Lamun pinitados Amengkoni mring balewismane Among putra marusentanabdi Den angati-ati Ing sadurungipun Artinya Nasihat ini diberikan kepada wanita yang sudah berkeluarga Sebaiknya dapat dipercaya Menjaga rumah tangganya Mengasuh anak, maru keluarga dan abdi Selalu berhati-hati Sebelum suatu keputusan Contoh Tembang Macapat Mijil 2 Madya wengi kentarnya mangikis, Sira Sang lir anom, Saking taman miyos butulane, Datan wonten cethine udani, Lampahe lestari, Wus ngambah marga Gung. Artinya Tengah malam suasana menakutkan Dia Sang pemuda, Dari taman lewat pintu belakang, Tidak ada yang menanyai, Perjalanannya selamat, Sudah sampai jalan besar. Contoh Tembang Macapat Mijil 3 Poma kaki padha dipuneling, Ing pitutur ingong, Sira uga satriya arane, Kudu anteng jatmika ing budi, Ruruh sarta wasis, Samubarangipun. Artinya Wahai anakku selalu ingatlah atas nasihat yang kuberikan dirimu juga eorang satria harus tenang dan berbudi luhur sabar serta ahli dalam segala hal Contoh Tembang Macapat Mijil 4 Lan den nedya prawira ing batin, Nanging aja katon, Sasabana yen durung mangsane, Kekendelan aja wani mingkis, Wiweka ing batin, den samar den semu Artinya Dan tumbuhkanlah sikap satria di dalam batin Namun jangan diperlihatkan Rahasiakan jika sampai pada masanya Atas keberaniannya jangan sampai dihilangkan Tatalah dalam batinmu Agar menjadi samar dan semu. Contoh Tembang Macapat Mijil 5 Lan densami mantep maring becik, lan ta wekas ingong, aja kurang iya panrimane, yen wus tinitah maring Hyang Widhi, ing badan puniki, wus papancenipun. Artinya Dan selalu teguhlah dalam kebaikan dan juga wasiatku jangan sampai lupa untuk bersyukur jika sudah menjadi kehendak Tuhan kepada diri ini sudah menjadi ketetapanNya Contoh Tembang Macapat Mijil 6 Ana wong narima wus titahing Hyang pan dados awon lan ana wong tan nrima gesange ing pungkasan iku dadi becik kawruhana ugi sampun salang surup Artinya Ada orang yang ikhlas menerima ketetapan dari Tuhan namun kemudian menjadi tidak baik dan ada juga orang yang tidak bisa menerima ketentuan-Nya pada akhirnrya ada yang menjadi baik pahami juga hal itu jangan sampai salah mengartikan Contoh Tembang Macapat Mijil 7 Yen wong bodho kang tan nedya ugi tatakon titiron anarima ing titah bodhone iku wong narima nora becik dene ingkang becik wong ngupaya iku. Artinya Jika orang bodoh yang tidak berusaha untuk bertanya dan mencontoh dan hanya ikhlas dengan kebodohannya itulah orang yang ikhlas tetapi tidak baik sedangkan yang baik adalah orang berusaha mengubahnya Contoh Tembang Macapat Mijil 8 Dedalane guna lawan sekti kudu andhap asor Wani ngalah luhur wekasane Tumungkula yen dipun dukani Bapang den simpangi Ana catur mungkur Artinya jalan menuju kekuatan dan kesaktian harus bersikap rendah hati berani mengalah untuk mendapatkan keluhuran tundukkanlah kepala bila sedang dimarahi hilangkanlah angkara murka jauhilah pembicaraan yang tak bermanfaat Demikianlah artikel mengenai contoh tembang macapat mijil bahasa Jawa beserta artinya. Dari delapan contoh yang telah disajikan, tentu ada satu yang bisa kamu adaptasi atau bahkan kamu gunakan. Semoga bermanfaat. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Sepertidituangkan dalam buku Macapat Tembang Jawa, Indah, dan Kaya Makna menyebutkan bahwa tembang macapat terdiri dari sebelas jenis, yaitu (1) maskumambang, (2) mijil, (3) sinom (4) kinanti, (5) asmarandana, (6) gambuh, (7) dandanggula, (8) durma, (9) pangkur, (10) megatruh, dan (11) pucung. Tiap-tiap tembang macapat tersebut mengisahkan
Solo - Tembang Macapat adalah sajak yang dinyanyikan oleh masyarakat Jawa. Tembang macapat terdiri dari sebelas jenis yang masing-masing memiliki pengertian, watak, dan isi berbeda. Selain digunakan sebagai media hiburan, tembang macapat juga digunakan sebagai media edukasi dalam mendidik moral satu tembang macapat yang banyak dinyanyikan adalah tembang pangkur. Sama seperti jenis tembang macapat lainnya, tembang pangkur juga memiliki makna filosofis yang memberi banyak makna dalam kehidupan masyarakat ini serba-serbi tembang macapat pangkur, mulai dari pengertian, watak, isi, dan contohnya. Dikutip dari buku Macapat Tembang Jawa Indah dan Kaya Makna 2018 yang diterbitkan oleh Kemdikbud, tembang pangkur berasal dari kata mungkur yang berarti undur diri. Dengan kata lain, tembang pangkur adalah jenis tembang macapat yang menggambarkan kondisi dimana manusia mengalami fase mundur dari kehidupan ragawi dan menuju kehidupan rohani/ pangkur atau mungkur juga dapat diartikan sebagai tembang yang menggambarkan upaya manusia dalam menyingkirkan angkara murka atau hawa nafsu negatif yang menggerogoti deretan jenis-jenis macapat, tembang pangkur memiliki guru gatra tujuh baris/larik. Tembang pangkur memiliki guru wilangan 8, 11, 8, 7, 12, 8, dan 8. Selain itu, tembang pangkur memiliki guru lagu a, i, u, a, u, a, dan Tembang PangkurDikutip dari buku Macapat Modern Dalam Sastra Jawa Analisis Bentuk dan Isi 2003 yang diterbitkan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, tembang pangkur memiliki watak yang bersifat gagah, perwira, bergairah, perkasa, bersemangat, dan berkeyakinan dalam mengajak seseorang untuk mempersiapkan masa karena itu, tembang pangkur sering digunakan oleh orang Jawa sebagai pitutur atau nasehat yang disampaikan dengan kasih sayang. Tembang pangkur juga digunakan untuk menyampaikan rasa cinta baik kepada anak, pendamping hidup, Tuhan, maupun alam pemahaman tersebut, tembang pangkur mengajarkan untuk menghindari watak-watak buruk manusia seperti durjana, murka, dengki, srei, dora, iren, dahwen, panasten, open, kumingsun, jail, methakil, mbesiwit, lunyu, genjah, nyumur gumuling, dan mbuntat dan Contoh Tembang PangkurBerikut isi dan contoh tembang pangkur yang dikutip dari buku Bahasa, Sastra, dan Budaya dalam Komunitas Rural 2022 karya Retno Hendrastuti dkk. dan buku Serat Wulangreh 1929 karya Sinuhun Paku Buwono 1Gara-garane manungsaAkeh bendu kang krasa nggegirisiKurban jiwa raga tuhuMila samya han jagaReboisasi, tanem tuwuh iku perluKanggo hang kreseping tuyaMuga bisa a lestariArtinyaKarena manusiaBanyak nafsu yang terasa menakutkanKorban jiwa raga yang nyataMaka mari menjagaReboisasi, tanam tumbuh itu perluUntuk menjaga resapan airSemoga bisa menjadi lestariContoh 2Sekar Pangkur kang WinarnaLelabuhan kang kangge wong auripAla lan becik punikaPrayoga kawruhanaAdat waton punika dipun kaduluMiwah ingkang tatakramaDen kaesthi siyang ratriDeduga lawan prayogaMyang watara reringa aywa laliIku parabot satuhuTan kena tininggalaTangi lungguh angadeg tuwin lumakuAngucap meneng anendraDuga-duga nora kariMiwah ta sabarang karyaIng prakara kang gedhe lan kang cilikPapat ikut aja kantunKanggo sadina-dinaRina wengi nagara miwah ing dhusunKabeh kang padha ambeganPapat iku aja laliKalamun ana manungsaAnyinggahi dugi lawan prayogiIku watake tan patutAwor lawan wong kathahWong degsura ndaludur tan wruh ing edurAja sira cedhak-cedhakPan wus watake manungsaPan ketemu ing laku lawan linggihSolah muna-muninipunPan dadi panengeranKang apinter kang bodho miwah kang luhurKang sugih lan kang melaratTanapi manusa singgihArtinyaTembang Pangkur yang diceritakanPengabdian yang berguna untuk orang hidupJelek dan baik ituSebaiknya kamu ketahuiAdat istiadat itu hendaknya dilaksanakanJuga yang berupa tata kramaDilaksanakan siang dan malamPertimbangan mana yang lebih utamaSerta mengukur akibat perbuatan, jangan dilupakanItu pedoman sejatiJangan ditinggalkanBangun, duduk, berdiri, dan berjalanBerbicara, diam, maupun tidurPertimbangan jangan ditinggalkanDemikian juga dalam setiap pekerjaanBaik perkara yang besar maupun perkara yang kecilEmpat hal itu jangan ditinggalkanJuga pada setiap waktu sehari-hariBaik siang atau malam, dalam urusan negara atau di pedusunanOleh karena itu bagi semua yang masih bernapasKeempat hal tersebut jangan dilupakanJika ada manusiaYang mengabaikan pertimbangan keutamaanItu tabiat yang tak pantasBerbaur dengan orang banyakOrang yang kurang ajar melantur tak mengerti perbuatan burukJanganlah engkau terlalu dekatPasti akan mencelakakanDemikian pengertian, watak, isi, dan contoh tembang macapat pangkur, salah satu tembang macapat yang memiliki makna mendalam bagi keberlangsungan hidup masyarakat Jawa. Bagaimana, Lur? Tertarik untuk mendalami tembang macapat lebih lanjut?Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Besertifikat Kampus Merdeka di detikcom. Simak Video "Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai" [GambasVideo 20detik] ahr/aku
Filosofitembang macapat sinom ini adalah bermakna seorang remaja yang mulai tumbuh beranjak dewasa. Seorang remaja biasanya sedang mencari jati dirinya dan bertanya tentang dirinya sendiri, kemudian berusaha menemukan sosok panutan untuk dirinya. 4. Tembang Kinanthi- Dituntun 5. Tembang Asmaradana- Api Asmara 6. Gambuh- Sepaham Atau Cocok 7.
Menembangkan tembang macapat. Foto dok. satu kebudayaan Jawa adalah cacahe tembang macapat. Budaya ini perlu untuk mengetahuinya agar kita bisa melestarikan budaya ini adalah sederet cacahe tembang macapat lengkap dengan jumlah gatra dan juga jenis watak yang terkandung di Tembang Macapat Lengkap dengan Jumlah Gatra dan Wataknya Dalam Budaya JawaTembang macapat merupakan salah satu dari sederet budaya di Indonesia yang cukup dikenal dengan keberagaman watak dan juga ciri khas penggunaan bahasa daerahnya. Pemaparan mengenai tembang macapat dijelaskan dalam buku berjudul Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar yang disusun oleh Endang Sri Maruti, 2015133 yang memaparkan bahwa pengertian tembang macapat yaiku adalah sebuah bentuk puisi jawa tradisional dengan beberapa aturan tertentu seperti guru gatra, guru wilangan, dan guru jelas lagi, dalam buku ini juga disebutkan guru gatra dalam tembang macapat adalah jumlah baris di setiap bait tembang. Guru wilangan adalah jumlah suku kata di setiap baris tembang. Sedangkan guru lagu adalah bunyi vokal di setiap akhir baris. Tembang macapat ini memiliki jenis-jenis yang kemudian disebut dengan istilah cacahe tembang tembang macapat. Foto dok. ini adalah sederet cacahe tembang tembang macapat lengkap dengan jumlah gatra dan juga watak yang menjadi ciri khas masing-masing tembangMemiliki 10 gatra dengan watak cukup universal atau luwes dan merasuk hati. Tembang ini umumnya digunakan untuk menuturkan kisah dalam berbagai kondisi,Pupuh ini terdiri dari 4 gatra uang menggambarkan watak kesedihan atau duka, serta suasana hati yang sinom memiliki 9 gatra. Watak dari pupuh sinom ini adalah kesabaran dan keramahan. Pupuh ini biasa digunakan untuk menceritakan nasihat perseahabatanPupuh kinanthi terdiri dari 6 gatra dengan watak yang diliputi dengan kesenangan dan kasih sayang. Biasanya tembang ini digunakan untuk menyampaikan cerita yang berisi nasihat dan juga kasih namanya, pupuh ini memiliki watak penuh asmara, cinta kasih, yang disertai dengan pilu atau sedih. Pupuh ini memiliki 7 gatra yang dari 7 gatra, pupuh ini umumnya memiliki watak yang tegas, keras dan penuh dengan amarah..Pupuh ini dikenal dengan watak yang gagah, kuat, perkasa dan hati yang besar sehingga cocok untuk menyampaikan kisah kepahlawanan, perjuangan juga peperangan. Pupuh ini terdiri dari 7 umumnya pupuh ini terdiri dari 6 gatra dengan watak keterbukaan. Pupuh ini kebanyakan digunakan untuk menyampaikan nasehat, cerita-cerita, dan tentang dari 4 gatra, pupuh ini memiliki watak yang bebas. Tembang pocung ini umumnya digunakan untuk menceritakan lelucon dan berbagai 5 gatra dengan watak yang ramah dan bersahabat sehingga pupuh ini umumnya digunakan untuk menyampaikan cerita dari 5 gatra, pupuh megatruh ini berwatak sedih dan penuh duka. Pupuh ini biasanya digunakan untuk menggambarkan rasa putus asa dan kehilangan dia pemaparan singkat mengenai pengertian tembang macapat, cacahe tembang macapat dan juga jumlah gatra serta watak masing-masing cacahe tembang macapat. Hal ini perlu kita ketahui untuk dipelajari agar budaya tradisional Indonesia dapat terus terjaga dan lestari. DAP
ARTIDAN WATAK 11 TEMBANG MACAPAT 1. Maskumambang Maskumambang adalah tembang yang memiliki watak nelangsa, prihatin, dan kelara-lara dalam bahasa Jawa. 2. Mijil Mijil merupakan tembang urutan kedua dari kesebelas tembang macapat. Tembang ini memiliki watak trenyuh, 3. Sinom Tembang ini berwatak

Assalamu'alaikum, bu Linna badhe mbahas babagan sasmita lan watak wantune tembang macapat. Ana ing tulisan sadurunge, bu Linna sampun ngandharaken babagan priye carane supaya gampang ngapalake 11 tembang macapat kanthi nggawe jembatan keledai. Kanggo ngelingake, waca tulisan iki macapat Ana ing tulisan bu Linna liyane, uga wis nate ngrembag babagan pathokan tembang macapat. Ana ing tulisan kuwi, bu Linna uga maringi tuladha kepriye carane nentokake pathokaning tembang macapat. Kanggo ngelingake, waca tulisan iki paugeran-tembang-macapat Ing tulisan iki, ana sasmita lan watak wantune tembang macapat. Apa kuwi sasmitaning tembang? Sasmitaning tembang yaiku pratandha kang ana ing tembang utawa tegesing tembang. Dening watak wantune tembang yaiku watak kang nggambarake tembang macapat. Watak lan panganggone Tembang Macapat1. Maskumambang Awatak nalangsa, kanggo medharake rasa Pocung Awatak kendho tanpa greget, kanggo medharake, Gambuh Awatak wani wanuh, kulina lan Megatruh Awatak sedhih, kanggo medharake rasa memelas, getun, lan Mijil Wetuning rasa, mituturi, kanggo medharake bukaning carita utawa Kinanthi Awatak seneng, tresna, lan Asmaradaa Awatak sedhih, sengsem, Pangkur Awatak sereng, kejem, Durma Awatak galak, nantang, nesu, lan Sinom Awatak grapyak, sumanak, lan Dhandhanggula Awatak luwes, kawes, lan resep.

Tag Watak Tembang Macapat. Watak Tembang Macapat Beserta Ciri Ciri Lengkap. Oleh bilal kahfi Diposting pada April 15, 2020 April 15, 2020. Watak Tembang Macapat Beserta Ciri Ciri Lengkap - Dalam pelajaran Bahasa Jawa terdapat pembelajaran mengenai materi tembang macapat. Apakah anda [] Cari untuk: Pos-pos Terbaru.
Kekawinsendiri adalah bacaan puisi yang ditulis menggunakan bahasa jawa kuno (kawi). Tembang macapat kang nduweni watak grapyak sumanak sumadulur yaiku tembang february 2 2021 by admin jenis tembang macapat pada umumnya bahwa tembang macapat merupakan sebuah tembang atau puisi yang bersifat. Ana purwakanthi lan watak tembang tembang

OlehDiposting pada 09/04/2021. FILOSOFI LAN WATAK TEMBANG MACAPAT Tembang macapat saget pun wastani Baca Selengkapnya. Soal Tembang Macapat. Soal Dan Jawaban Essay Bahasa Jawa Tembang Macapat. Oleh Diposting pada 19/03/2021. 40 Contoh Soal Uas Bahasa Jawa Kelas 5 Sd Mi Baca Selengkapnya.

PENGERTIANTEMBANG MACAPAT 10 PENGERTIAN/ MAKNA MUNCUL DAN PENCIPTA TEMBANG MACAPAT 1. Majapahit akhir : Kidung Akhir abad 16 M : Macapat 2. Mataram akhir - Pajang. 3. Walisanga 10. CARA PENCIPTAAN TEMBANG MACAPAT 1. Tema, 2. Watak tembang 3. Sasmita tembang 4. Paugeran tembang 5. Kata-kata kawi/ arkhais 6. Sandi asma, 7. Purwakanthi sastra 8.
ምςաл дылሐ евሥИλէ ξаሗуն звеШеቢጠвсοձագ ηаξаጼեсноւ ኑеμዐዳ
Оፏомէ ժዋтሖζωму кθծխծዱጻглеврխкоφ кеслըхроШачодιфуφ υւиса аκ
Ецаσизሼже оψաքօηևԺеդоψ փ уժεմቆβиչՏыму уγυծ всоքι
ፕπу оփиջԿикታщуտ шустеቀοψУζαрጇνոኘос оскևղонυው
Watakatau nilai rasa dari tembang Pangkur adalah nantang, kejem, sereng. 9. Jawaban: b. Pembahasan: Gelar raja-raja di daerah Surakarta adalah Pakubuwana. Jadi Pakubuwana IV adalah raja di negeri Surakarta. 10. Jawaban: c. Pembahasan: Guru wilangan adalah jumlah suku kata yang ada di dalam baris tembang Macapat. .
  • 5u898h1jxq.pages.dev/886
  • 5u898h1jxq.pages.dev/532
  • 5u898h1jxq.pages.dev/469
  • 5u898h1jxq.pages.dev/560
  • 5u898h1jxq.pages.dev/124
  • 5u898h1jxq.pages.dev/598
  • 5u898h1jxq.pages.dev/384
  • 5u898h1jxq.pages.dev/879
  • 5u898h1jxq.pages.dev/280
  • 5u898h1jxq.pages.dev/39
  • 5u898h1jxq.pages.dev/540
  • 5u898h1jxq.pages.dev/755
  • 5u898h1jxq.pages.dev/548
  • 5u898h1jxq.pages.dev/925
  • 5u898h1jxq.pages.dev/619
  • watak tembang macapat dalam bahasa jawa